Dari dulu Indonesia mempunyai alat pembayaran berupa koin yang
beragam jenis dan bentuknya. Ada yang Rp.1 dan sampai sekarang yang
paling besar Rp.850.000. Terdapat juga KOIN unik "tanpa nominal", atau
"EDISI DIPONEGORO"
1 Sen
Merupakan uang logam dengan pecahan terkecil yang pernah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, berbahan alumunium dan bertahun 1952
1952
5 Sen
Juga terbuat dari alumunium dan mempunyai 2 variasi emisi yaitu 1951 dan 1954
1951
1954
10 Sen
Terbuat dari alumunium, mempunyai 3 variasi emisi yaitu 1951, 1954 dan 1957
1951
1954
1957
25 Sen
Berbahan alumunium dan mempunyai 3 variasi emisi: 1952, 1955 dan 1957
1952
1955
1957
50 Sen
Terdapat 2 jenis pecahan 50 sen yang pernah dikeluarkan oleh Indonesia, yaitu: Pecahan Diponegoro dan Pecahan Aluminium
1952, 1954, 1955, dan 1957
1958, 1959, dan 1961
Rp. 1
Hanya ada satu macam saja, yaitu emisi 1970 dan terbuat dari alumunium
1970
Rp. 2
Juga hanya ada satu macam, terbuat dari alumunium emisi 1970
1970
Rp. 5
Terdapat 3 jenis pecahan Rp. 5, yaitu: Pecahan Burung, Pecahan KB Besar, dan Pecahan KB Kecil
1970,1974,1979, 1995, dan 1996
Rp. 10
Terdapat 3 jenis pecahan Rp. 10, yaitu: Pecahan Nikel, Pecahan Kuningan, dan Pecahan Alumunium
1971
1974
1979
Rp. 25
Terdapat 2 jenis pecahan Rp. 25, yaitu: Pecahan Nikel dan Pecahan Alumunium
1971
1991, 1992, 1993, 1994, 1995, dan 1996
Rp. 50
Terdapat 3 jenis pecahan Rp. 50, yaitu: Pecahan Nikel, Pecahan Kuningan, dan Pecahan Alumunium
1971
1991, 1992, 1993, 1994, 1995, 1996, dan 1998
1999, 2001, dan 2002
Rp. 100
Sejak tahun 1973 Bank Indonesia telah mengeluarkan berbagai macam pecahan 100 rupiah, dimulai dengan pecahan 100 rupiah berbahan nickel dan berukuran besar dengan gambar rumah gadang (sering disebut sebagai 100 tebal), lalu digantikan pecahan yang lebih tipis (100 tipis), lalu terbuat dari kuningan dan sampai yang terakhir terbuat dari bahan aluminium
1973
1978
1991, 1992, 1993, 1994, 1995, 1996, 1997, dan 1998
1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, dan 2005
Rp. 200
Terbuat dari alumunium, bergambar Jalak Bali dan hanya terdiri dari satu emisi yaitu tahun 2003 serta juga masih dipergunakan sebagai alat pembayaran
2003
Rp. 500
Terdapat 2 jenis pecahan Rp. 500, yaitu: Pecahan Kuningan dan Pecahan Alumunium
1991 dan 1992
1997, 2000, 2001, 2002, dan 2003
2003
Rp. 1.000
Terbuat dari 2 macam logam (metal) sehingga di sebut bimetal. Bagian cincin terbuat dari campuran copper-nickel (tembaga-nikel) dan bagian tengah dari bahan brass (kuningan).
Satu sisi bergambar kelapa sawit dan sisi lainnya bergambar Garuda Pancasila dengan tahun penerbitan. Terdapat 6 tahun emisi yaitu 1993, 1994, 1995, 1996, 1997 dan 2000
1993, 1994, 1995, 1996, 1997, dan 2000
Uang Logam Peringatan (Commemorative Coins)
Selain uang logam yang dipergunakan sebagai alat pembayaran,
pemerintah Indonesia juga mengeluarkan beberapa jenis uang logam
peringatan. Uang-uang logam peringatan ini terbuat dari emas dan perak
serta dicetak dalam jumlah sangat terbatas sehingga mempunyai nilai jual
yang sangat tinggi. Beberapa diantara uang-uang peringatan ini
mempunyai harga yang sangat tinggi serta sulit sekali ditemukan sehingga
hanya bisa dilihat gambarnya dari situs Bank Indonesia.
Seri Peringatan 25 Tahun Kemerdekaan Indonesia (1970)
Rp. 200
(Terbuat dari perak (silver) dengan kadar 99,99% seberat 8 gram)
Rp. 250
(Terbuat dari perak 99,99% dengan berat 10 gram dan bergambar patung Manjusri dari Candi Tumpang di Malang)
Rp. 500
(Kadar perak 99,99% dengan berat 20 gram)
Rp. 750
(Bergambar ukiran Bali, berat 30 gram dengan kadar perak 99,99%)
Rp. 1000
(Bergambar Jendral Sudirman dengan berat 40 gram dan terbuat dari 99,99% perak)
Rp. 2000
(Terbuat dari emas dengan berat 4,93 gram dan dicetak sebanyak 2970 keping)
Rp. 5000
(Berat sekitar 12,3 gram dan dicetak sebanyak 2150 keping dan harga emasnya saja sudah sekitar 2,5 juta rupiah)
Rp. 10.000
(Dicetak sebanyak 1440 keping dengan berat sekitar 24,6 gram. Harga sudah melebihi 5 juta rupiah per keping)
Rp. 20.000
(Mempunyai berat 49,37 gram dengan jumlah hanya 1285 keping)
Rp. 25.000
(Pecahan terbesar dari seri ini, terbuat dari emas dengan berat 61,7 gram, dicetak hanya sebanyak 970 keping saja dan sangat langka dan bernilai tinggi)
Seri World Wildlife Fund (1974)
Rp. 2.000
(Terbuat dari perak dengan kadar 50% seberat 25,65 gram)
Rp. 5.000
(Terbuat dari perak dengan kadar 50% dan berat 32 gram)
Rp. 100.000
(Bergambar komodo yang sangat indah, berbahan emas 90% dengan berat 33,437 gram)
Seri World Wildlife Fund (1987)
Rp. 10.000
(Bergambar babi rusa, terbuat dari perak berkadar 92,5% dengan berat 19,44 gram)
Rp. 200.000
(Bergambar badak Jawa dan terbuat dari emas 91,7% dengan berat 10 gram)
Seri Save The Children Fund (1990)
Rp. 10.000
(Bergambar pemain badminton, terbuat dari 92,5% perak dengan berat 19,44 gram)
Rp. 200.000
(Bergambar penari Bali, terbuat dari 91,7% emas dengan berat 10 gram)
Seri 45 Tahun Kemerdekaan (1990)
Rp. 125.000
(Terbuat dari emas dengan berat 8 gram)
Rp. 250.000
(Bergambar peta Indonesia dengan berat 17 gram)
Rp. 750.000
(Bergambar lambang Angkatan 45, terbuat dari emas seberat 45 gram. Harganya? Sekitar 15 juta rupiah lebih perkepingnya)
Seri 50 Tahun Kemerdekaan (1995)
Rp. 300.000
(Bergambar Presiden Soeharto sedang berbicara dengan rakyat dan terbuat dari emas seberat 17 gram)
Rp. 850.000
(Merupakan pecahan terbesar yang pernah dicetak, bergambar Presiden Soeharto, juga terbuat dari emas dengan berat 50 gram dan harganya sekitar 25 - 30 juta rupiah per keping)
Seri For The Children of The World (1999)
Rp. 10.000
(Bergambar pramuka sedang menanam pohon, terbuat dari 92,5% perak seberat 28,28 gram)
Rp. 150.000
(Bergambar penari kuda lumping, terbuat dari emas berkadar 99,99% dengan berat 6,22 gram)
Medali Bergambar Pangeran Diponegoro (1952)
Rp. 25
(Terbuat dari emas, bernominal 25 rupiah (tidak tercetak), sangat langka dan luar biasa sulit ditemukan, harganya berkisar diangka 3 juta rupiah per keping serta medali ini adalah satu-satunya uang logam dari Indonesia yang tercantum di katalog Unusual World Coins)
Medali Peringatan Indonesia Indah (1974)
Rp. 25
(Diterbitkan dalam bentuk set berisi 8 jenis logam. Semuanya bergambar sama dengan ukuran masing-masing sebesar 30 mm kecuali untuk yang emas berukuran 35 mm)
Semoga artikle diatas berguna untuk Sobat semua.
Kalu mau copas artikle diatas,sertakan dengan link sumber dari blog ini dan referensi lain yang diikutsertakan dalam artikel diatas
Terima Kasih.
Post a Comment
Your feedback is always appreciated.
I will try to reply to your queries as soon as time allows.
Note:
Please do not spam. Spam comments will be deleted immediately upon I review.
Best Regardz