Selama
berabad-abad, sejarah dipenuhi oleh cerita tentang orang-orang
misterius. Banyak diantaranya tidak pernah berhasil diidentifikasi atau
dikenali. Daftar berikut berisi 10 orang misterius yang paling
signifikan keberadaannya di dunia. Jika anda mengetahui sosok orang
misterius lainnya, silahkan jangan ragu-ragu untuk menuliskannya di
komentar ya!!
Monsieur
Chouchani (meninggal pada tahun 1968) adalah nickname atau nama julukan
yang diberikan pada sosok pengajar Yahudi yang mengajar beberapa siswa
di Eropa setelah Perang Dunia ke-2. Kebanyakan siswanya kemudian
berhasil menjadi tokoh ternama, diantaranya adalah Emanuel Levinas
(Filsuf dari Perancis, foto seperti terlihat di samping), dan Elie
Wiesel (Penulis Yahudi, Peraih nobel perdamaian pada tahun 1986). Sangat
sedikit yang diketahui tentang Chouchani, termasuk siapakah nama
sebenarnya juga masih misterius.
Tidak ada hasil karya fisik (seperti tulisan, publikasi, buku, dll) dari Chouchani, tapi ia meninggalkan warisan intelektual yang sangat luar biasa melalui murid-muridnya. Chouchani merupakan sosok nyentrik, berpenampilan seperti gelandangan, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di antaranya di bidang science, matematika, filosofi dan khususnya Talmud. Pada umumnya, detail mengenai kehidupan Chouchani didapatkan melalui tulisan dan hasil wawancara dengan murid-muridnya.
The
Poe Toaster (Orang yang bersulang dengan Poe) adalah julukan yang
diberikan kepada sosok misterius yang memberikan penghormatan kepada
penulis ternama dari Amerika, Edgar Allan Poe dengan cara mengunjungi
makamnya, setiap tahun, di hari ultah Poe (19 Januari). Tradisi
penghormatan tersebut dimulai sejak tahun 1949, satu abad setelah
kematian Edgar Allan Poe (1849).
Setiap pagi di tanggal 19 Januari, sesosok dengan pakaian awut-awutan berwarna gelap mengunjungi makam Poe di Baltimore, Maryland. Sosok tersebut lalu mengangkat segelas cognac untuk melakukan toast (bersulang). Sebelum meninggalkan makam, ia meletakkan 3 tangkai mawar merah, dan botol cognac yang tinggal terisi separuhnya di makam poe. 3 tangkai mawar dipercaya merupakan perlambang penghormatan untuk Poe, Virginia (Istri Poe) dan Maria Clemm (Mertua Poe) yang dikuburkan dalam makam yang sama. Sedangkan maksud dari setengah botol cognac sendiri masih tidak diketahui. Tradisi yang dilakukan oleh Poe Toaster ini masih dilanjutkan sampai sekarang, namun dipercaya bahwa sudah tidak dilakukan oleh orang yang sama (mungkin diwariskan kepada keturunan Poe Toaster yang asli).
Babushka
Lady adalah nama julukan yang diberikan kepada sosok wanita misterius
yang terlihat ketika terjadinya pembunuhan presiden Amerika
Serikat, John F. Kennedy. Wanita tersebut terlihat memakai jas panjang
berwarna coklat, dan scarf di kepala, seperti yang biasa dipakai oleh
para wanita lanjut usia di Russia. Scarf tersebutlah yang menjadi awal
julukan babushka yang dilekatkan kepadanya (babushka merupakan bahasa
Russia untuk nenek atau wanita lanjut usia). Wanita tersebut terlihat
memegang sesuatu di depan wajahnya, yang diyakini merupakan kamera. Dia
terlihat di beberapa foto yang mengabadikan lokasi kejadian pembunuhan
tersebut. Bahkan setelah keramaian telah berakhir, ia masih terlihat di
sana dan memotret dengan kameranya. Beberapa saat kemudian, FBI meminta
melalui pengumuman publik agar Babushka Lady menyerahkan hasil jepretan
kameranya (mungkin untuk keperluan penyelidikan), namun ia tidak pernah
muncul lagi ke depan umum.
Pada tahun 1970, seorang wanita bernama Beverly Oliver, mengaku sebagai Babushka Lady. Namun karena ceritanya mengandung banyak kejanggalan dan inkonsistensi, ia dipercaya sebagai sosok palsu yang ingin numpang tenar =P Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa sosok Babushka Lady yang sebenarnya, apa yang ia lakukan di tempat kejadian pembunuhan dan alasan ia tidak mau menyerahkan hasil jepretan kameranya.
Pada
26 Mei 1828, seorang remaja terlihat di jalan di Nuremberg, Jerman. Ia
membawa sebuah surat yang ditujukan bagi Kapten Resimen Kavalry ke-6
Jerman. Penulis surat misterius yang dibawa oleh Hauser menyatakan bahwa
anak tersebut diberikan kepadanya untuk ditahan sejak ia masih bayi,
pada 7 Oktober 1812, dan sejak saat itu anak tersebut dikurung di rumah
pria tersebut. Hauser mengklaim bahwa sejak ia dapat mengingat sesuatu,
ia telah dikurung sendirian di dalam ruangan gelap berukuran 2,1x1.5
meter dengan ranjang dari jerami sebagai tempat tidur dan kuda-kudaan
kayu yang diukir dengan tangan sebagai mainannya. Hauser juga mengklaim
bahwa orang pertama yang berinteraksi dengannya adalah pria misterius
yang mengunjunginya beberapa saat sebelum ia dibebaskan, yang selalu
berhati-hati agar wajahnya tidak terlihat oleh Hauser.
Menurut rumor, Hauser adalah Pangeran dari Baden yang dilahirkan pada 29 September 1812 dan meninggal sebulan kemudian. Dirumorkan bahwa Pangeran tersebut ditukar dengan bayi sekarat, sedangkan pangeran yang Asli adalah Hauser yang muncul 16 tahun kemudian di Nuremberg. Pada tahun 2002, University of Munster melakukan analisa DNA yang membandingkan DNA Hauser dan Stephanie de Beauharnais yang dirumorkan sebagai Ibu dari Hauser (Ratu dari Baden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekuens DNA tidak identik tapi deviasi yang ditunjukkan tidak terlalu jauh sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa keduanya sama sekali tidak mempunyai hubungan darah.
Menurut rumor, Hauser adalah Pangeran dari Baden yang dilahirkan pada 29 September 1812 dan meninggal sebulan kemudian. Dirumorkan bahwa Pangeran tersebut ditukar dengan bayi sekarat, sedangkan pangeran yang Asli adalah Hauser yang muncul 16 tahun kemudian di Nuremberg. Pada tahun 2002, University of Munster melakukan analisa DNA yang membandingkan DNA Hauser dan Stephanie de Beauharnais yang dirumorkan sebagai Ibu dari Hauser (Ratu dari Baden). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekuens DNA tidak identik tapi deviasi yang ditunjukkan tidak terlalu jauh sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa keduanya sama sekali tidak mempunyai hubungan darah.
Fulcanelli
adalah nama samaran ahli kimia dari Perancis di akhir abad 19 yang
identitasnya masih belum diketahui. Banyak misteri yang menyelubungi
dirinya, namun salah satu rumor yang paling terkenal adalah cerita yang
menyatakan bagaimana murid kesayangannya (Eugene Canseliet) berhasil
mengubah 100 gram timah menjadi emas dengan menggunakan sedikit bubuk
yang diberikan kepadanya oleh Fulcanelli.
Dipercaya bahwa pada masa Perang Dunia II intelijen Jerman gencar melakukan pencarian untuk menemukan Fulcanelli karena pengetahuannya dalam bidang senjata nuklir. Fulcanelli pernah menemui seorang pakar
AtomDipercaya bahwa pada masa Perang Dunia II intelijen Jerman gencar melakukan pencarian untuk menemukan Fulcanelli karena pengetahuannya dalam bidang senjata nuklir. Fulcanelli pernah menemui seorang pakar
dari Perancis dan memberikan informasi detail yang berhubungan dengan
teknologi nuklir dan mengklaim bahwa senjata atom telah digunakan oleh
manusia sejak bertahun-tahun yang lampau.
Menurut
Canseliet (murid Fulcanelli), pertemuan terakhirnya dengan Fulcanelli
adalah pada tahun 1953 di Spanyol. Pada saat pertemuan itu, Fulcanelli
yang seharusnya berumur 80 tahun bertumbuh lebih muda, dan tampak
seperti pria berumur 50 tahun (O_o). Pertemuan itu sendiri cukup
singkat, lalu Fulcanelli kembali menghilang dari publik untuk selamanya.
D.B. Cooper Alias Dan Cooper adalah nama samaran yang digunakan oleh seorang pembajak pesawat terkenal dan misterius yang pada 24 November 1971, setelah menerima uang tebusan sebesar $200,000, terjun dari bagian belakang pesawat Boeing 727 yang dibajaknya. Pada aksi pembajakannya, Cooper membawa sebuah tas berisi bom dan mengancam akan meledakkannya, bila ia tidak diberikan uang sejumlah $200,000 dan 2 set parasut.
Cooper tidak
terlihat sejak saat itu dan tidak diketahui apakah dia berhasil selamat
dari penerjunannya. Pada tahun 1980, seorang anak kecil berumur 8 tahun
menemukan uang sebanyak $5,800 dollar dalam pecahan $20 di tepi sungai
Columbia di Amerika Serikat. Kode seri uang yang ditemukan tersebut sama
dengan uang yang diberikan pada Cooper sebagai uang tebusannya.
Count
of St. Germain, yang diduga meninggal dunia pada 27 Februari 1784
adalah seorang bangsawan, petualang, peneliti amatir, pemain biola,
komposer, dan seorang yang misterius. Dia juga menunjukkan beberapa
keahlian yang berhubungan dengan ilmu kimia. Mitos, legenda dan
spekulasi tentang St. Germain terus berkembang pada akhir abad ke-19 dan
awal abad ke-20 dan berlanjut hingga saat ini. Di antaranya terdapat
kepercayaan bahwa St. Germain adalah seorang yang immortal (hidup
abadi), seorang ahli kimia yang mempunyai Cairan
Keabadian, dan telah meramalkan terjadinya Revolusi Perancis.
Hmm.. terdengar Familiar ??
Bukan, kita
tidak sedang membicarakan Leonardo Di Caprio atau film Man In The Iron
Mask yang dimainkan olehnya. Ternyata film tersebut terinspirasi dari
seorang tokoh misterius di Perancis.
Man In The Iron
Mask (Meninggal November 1973) adalah tahanan yang dikurung di sejumlah
penjara di Perancis (termasuk penjara legendaris, Bastille) pada masa
pemerintahan Raja Louis XIV. Identitas pria ini tidak pernah diketahui
karena tidak ada yang pernah melihat wajahnya yang disembunyikan dalam
sebuah topeng kulit berwarna coklat. Sekarang kita tahu, bahwa sejak
jaman dahulu, orang suka membesar-besarkan cerita karena pada
kisah-kisah yang beredar, diceritakan bahwa topeng tersebut terbuat dari
Baja yang menjadi awal nama julukan yang diberikan kepadanya.
Menurut surat yang diberikan kepada kepala Penjara di Pignerol (Benigne Dauvergne de Saint-Mars) tempat pertama pria tersebut dipenjarakan, nama pria tersebut adalah Eustache Dauger. Dalam surat itu juga diinstruksikan agar disiapkan sebuah sel yang dilapisi dengan beberapa pintu (untuk mencegah orang dari luar mendengar suara dari dalam sel). Selain itu, juga dikatakan bahwa bila pria tersebut berbicara kepada orang lain selain untuk hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pribadinya, dia akan dibunuh seketika. Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa identitas sebenarnya dari pria ini tapi ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa Ia adalah saudara dari Louis XIV, Putra dari Raja Charles II, Diplomat dari Italia, dan lain-lain.
Gil
Perez adalah seorang tentara Spanyol yang secara tiba-tiba muncul di
Meksiko pada 26 Oktober 1593. Ia mengenakan seragam penjaga Istana Del
Gobernador di Filipina. Ia mengklaim bahwa ia sama sekali tidak
mengetahui bagaimana caranya tiba-tiba dia berada di Meksiko (mungkin dia adalah Jumper yang pertama di dunia =P ). Ia mengatakan,
sebelum tiba-tiba berada di Meksiko, ia sedang bertugas di Istana Del
Gobernador dan mengatakan bahwa Gubernur Filipina saat itu, Don Gomez Perez Dasmari�as baru saja dibunuh.
Dua bulan kemudian, sebuah kapal datang dari Filipina ke Meksiko membawa beberapa penumpang. Para penumpang tersebut membenarkan Cerita dari Gil Perez bahwa Gubernur Filipina memang baru saja terbunuh. Bahkan salah seorang penumpang. Salah seorang penumpang kapal bahkan menyatakan bahwa Ia mengenali Perez dan melihatnya di Filipina pada 23 Oktober (O_o). Setelah itu, Perez kemudian kembali ke Filipina dan melanjutkan hidupnya di sana sampai akhir hayatnya.
Green
Children of Woolpit (2 anak hijau dari Woolpit) adalah dua orang anak
yang secara misterius muncul di desa Woolpit di Suffolk, Inggris pada
abad ke-12. Kedua anak tersebut bersaudara, dan mempunyai kulit yang
berwarna hijau (Hulk ???). Selain kulitnya yang hijau, kedua anak
tersebut mempunyai penampilan yang normal seperti manusia kebanyakan.
Mereka berbicara dalam bahasa aneh yang tidak dikenali dan tidak mau
makan apapun kecuali kacang polong.
Post a Comment
Your feedback is always appreciated.
I will try to reply to your queries as soon as time allows.
Note:
Please do not spam. Spam comments will be deleted immediately upon I review.
Best Regardz