Latest Post

Indonesia mempunyai banyak bangunan yang menyimpan nilai historis yang luhur, namun tujuh objek di bawah ini juga memiliki nilai arsitektur yang sangat tinggi. Banyak mata yang sudah mengakui keindahan dan kemegahannya. Bila Anda sedang berlibur ke suatu daerah, tentunya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk melihat bangunan, jembatan, mesjid atau berbagai peninggalan bersejarah lainnya, yang menjadi trade mark daerah tersebut. Meskipun banyak yang bukan merupakan hasil karya bangsa ini, tak sedikit bangunan, mesjid bahkan jembatan yang merupakan karya para arsitek negeri sendiri yang memiliki nilai arsitektural yang tinggi. Kali ini kami khusus mengajak Anda "berwisata" ke berbagai peninggalan bersejarah tersebut yang tersebar di beberapa daerah. Berikut 7 Bangunan Bersejarah Di Indonesia yang di kutip dari onthespot7langka, yaitu :

1.Istana Maimun

7 Bangunan Bersejarah Di IndonesiaIstana Maimun telah dinobatkan sebagai bangunan terindah di Kota Medan, Sumatera Utara. Terletak di kawasan Jl. Brigjen Katamso, istana megah ini selesai dibangun sekitar tahun 1888 dan merupakan warisan dari Sultan Deli Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Sapuan warna kuning pada gedung ini merupakan warna khas Melayu. Arsitekturnya yang unik adalah daya tarik utama dari Istana Maimun. Pengaruh Eropa terlihat jelas pada balairung atau ruang tamu, jendela, pintu dan sebuah prasasti di depan tangga yang bertuliskan huruf Latin, berbahasa Belanda. Sedangkan, ciri Islam muncul pada atapnya yang bergaya Persia yang melengkung, style yang banyak dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tengah. Bagian dalam Istana Maimun juga menarik untuk disusuri. Di balik dinding-dindingnya yang kokoh, terdapat puluhan kamar yang tersebar di dua lantai. Kemegahan pun terlihat pada singgasana, lampu kristal Eropa, kursi, meja maupun lemari. Foto-foto keluarga, senjata-senjata kuno, termasuk ruang penjara, juga ada di istana ini. Walaupun masih menyimpan benda-benda bernilai sejarah, Istana Maimun masih membolehkan wisatawan untuk berkunjung dan menikmati kemegahan sekaligus menyelami kejayaan Kesultanan Deli masa lalu.

2. Mesjid Raya Medan

7 Bangunan Bersejarah Di IndonesiaMesjid Raya Medan yang berdiri angkuh tak jauh dari Istana Maimun adalah bangunan yang juga menjadi jejak kejayaan Deli. Dibangun pada tahun 1906, semasa pemerintahan Sultan Makmun Al Rasyid, mesjid ini masih berfungsi seperti semula, yaitu melayani umat muslim di Medan yang ingin beribadah. Kubahnya yang pipih dan berhiaskan bulan sabit di bagian puncak, menandakan gaya Moor yang dianutnya. Seperti mesjid lainnya, sebuah menara yang menjulang tinggi terlihat menambah kemegahan dan religiusnya mesjid ini. Aplikasi lukisan cat minyak berupa bunga-bunga dan tumbuhan yang berkelok-kelok di dinding, plafon dan tiang-tiang kokoh di bagian dalam mesjid ini, semakin menunjukkan tingginya nilai seni mesjid ini.

3. Mesjid Istiqlal

7 Bangunan Bersejarah Di IndonesiaJakarta yang serba modern dan dipenuhi gedung kaca, ternyata masih memiliki bangunan bersejarah dengan desain yang indah, yaitu Mesjid Istiqlal. Rumah ibadah umat muslim yang megah ini telah lama menjadi salah satu landmark Jakarta. Kokoh berdiri di atas areal seluas 9,5 hektar dan berkapasitas hingga 8.000 orang, mesjid hasil karya arsitek Indonesia, F Silaban ini, pernah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, sekaligus menjadi kebanggaan umat muslim Ibukota dan Indonesia. Dibangun pada masa-masa awal kemerdekaan, mesjid ini memang melambangkan kemerdekaan, sesuai dengan arti dari nama yang disandangnya. Mesjid Istiqlal mempunyai sebuah kubah raksasa berwarna putih yang bentuknya seperti bola dibelah dua. Layaknya mesjid lain di dunia, Mesjid Istiqlal ini juga dilengkapi sebuah menara yang tingginya menggambarkan jumlah ayat yang ada pada kitab suci Al Qur'an. Sebuah bedug raksasa ikut menambah keunikan mesjid ini. Ukurannya yang amat besar, menobatkan bedug ini sebagai bedug terbesar di Indonesia!

4. Gereja Katedral

7 Bangunan Bersejarah Di IndonesiaGereja Katedral yang berada tak jauh dari Mesjid Istiqlal adalah bangunan berdesain unik yang selalu menjadi perhatian wisatawan. Usia bangunan bergaya neo gothic ini memang sudah lebih dari seabad. Tidak heran bila bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi kelestariannya. Walaupun begitu, Gereja Katedral yang resmi digunakan pada tahun 1901 ini, masih berdiri kokoh dan elegan di tengah "berisiknya" Jakarta. Keunikan dari gereja hasil rancangan seorang pastornya yang bernama, Antonius Dijkmans ini, terlihat pada dua menara yang mengapit pintu masuk. Di atas menara tersebut ada dua menara kecil lain yang tersusun dari rangkaian besi. Demikian juga dengan menara ketiga. Pada puncak setiap menara terdapat lonceng kuno yang dibuat sekitar tahun 1800 sampai awal 1900-an.

5. Gedung Sate

7 Bangunan Bersejarah Di IndonesiaDi Kota Bandung yang sejuk, Anda juga bisa menjumpai sebuah bangunan dengan arsitektur yang lain dari yang lain. Dibangun pada era kolonial Belanda, Gedung Sate, demikian gedung ini banyak disebut, merupakan salah satu daya tarik yang ada di Kota Kembang. Nama Gedung Sate sendiri muncul karena sebuah ornamen yang terlihat seperti tusuk sate di puncak menara utamanya. Gedung Sate hasil rancangan Ir.J.Gerber, arsitek kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delf Nederland dan timnya ini, selesai dibangun pada tahun 1924. Bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur era Renaissance Italia. Namun, pada bagian tengahnya terdapat menara bertingkat yang mirip dengan atap meru atau pagoda. Oleh sebab itulah, kalangan arsitek menilai bahwa Gedung Sate memiliki rancangan yang "berani beda" dan tak populer di zamannya. Kini, di depan bangunan ini terdapat sebuah monumen untuk mengenang gugurnya para pejuang Jawa Barat saat mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurka. Setiap hari Minggu atau hari libur nasional, gedung ini selalu dipenuhi wisatawan. Usai menikmati kemegahan gedung ini dari luar, Anda bisa menuju menaranya untuk menyaksikan benda-benda bersejarah. Atau bisa juga sekadar bersantai di kafe yang ada di gedung ini sambil menikmati suasana dan udara Kota Bandung yang sejuk dan segar.

6. Lawang Sewu

7 Bangunan Bersejarah Di IndonesiaMembahas tentang arsitektur atau bangunan tua di Indonesia, tentu tak bisa lepas dari sebuah bangunan legendaris yang berdiri kokoh di Kota Semarang, tepatnya di kawasan Simpang Lima, yaitu Lawang Sewu. Bangunan yang artinya adalah "seribu pintu" ini, sesungguhnya bukan nama sebenarnya yang diberikan untuk bangunan ini. Nama tersebut menjadi legendaris karena banyaknya jumlah pintu yang terdapat pada gedung keno ini. Dahulu, Lawang Sewu yang bergaya art deco adalah kantor perusahaan kereta api Belanda, NV Nederlandsch Indische Spoorweg Mastshappij (NIS) dan bangunan ini merupakan salah satu karya terbaik arsitek Prof. Jacob K. Klinkhamer dan B.J. Oudang. Pemerintah Kota Semarang sendiri telah menetapkan Lawang Sewu sebagai salah satu gedung yang dilindungi. Predikat ini layak disandang oleh Lawang sewu karena gedung ini juga merupakan saksi sejarah Indonesia saat pecahnya perang sengit selama 5 hari di Semarang, antara Angkatan Muda Kereta Api melawan kompetai dan Kido Buati, Jepang.

7. Gereja Blendug

7 Bangunan Bersejarah Di IndonesiaSebagai bangsa yang paling lama "menduduki" negeri ini, Belanda juga meninggalkan jejaknya di Kota Semarang. Coba saja lihat kawasan kota lama yang ada di Ibukota Provinsi Jawa Tengah itu. Anda akan menjumpai banyak bangunan tua yang bergaya masa kolonial. Dari sekian gedung yang berjajar di tepi jalan, Gereja Blendug adalah salah satu bangunan tua yang menarik. Dibangun sekitar tahun 1753 oleh komunitas Belanda yang dulu menghuni kawasan ini, Gereja Blendug merupakan gereja tertua di Jawa Tengah yang masih terawat sampai sekarang. Blendug sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti kubah, mengacu pada atap yang ada di gereja ini. Bentuk atapnya yang melengkung dan berwarna merah, terasa kontras dengan dindingnya yang dicat warna putih. Empat pilar kokoh serta menara kembarnya yang khas di bagian depan juga menjadi ciri khas gereja yang kini bernama resmi GPIB Immanuel ini. Gereja Blendug telah menjadi ikon Kota Semarang dan selalu menjadi lokasi persinggahan wisatawan sejarah maupun para pecinta fotografi.


 
History will be kind to me for I intend to write it.”
Winston Churchill
The best moments in reading are when you come across something - a thought, a feeling, a way of looking at things - which you had thought special and particular to you. And now, here it is, set down by someone else, a person you have never met, someone even who is long dead. And it is as if a hand has come out, and taken yours
Alan Bennett, The History Boys: The Film
If you don't know history, then you don't know anything. You are a leaf that doesn't know it is part of a tree. ”
Michael Crichton
For me, trees have always been the most penetrating preachers. I revere them when they live in tribes and families, in forests and groves. And even more I revere them when they stand alone. They are like lonely persons. Not like hermits who have stolen away out of some weakness, but like great, solitary men, like Beethoven and Nietzsche. In their highest boughs the world rustles, their roots rest in infinity; but they do not lose themselves there, they struggle with all the force of their lives for one thing only: to fulfil themselves according to their own laws, to build up their own form, to represent themselves. Nothing is holier, nothing is more exemplary than a beautiful, strong tree. When a tree is cut down and reveals its naked death-wound to the sun, one can read its whole history in the luminous, inscribed disk of its trunk: in the rings of its years, its scars, all the struggle, all the suffering, all the sickness, all the happiness and prosperity stand truly written, the narrow years and the luxurious years, the attacks withstood, the storms endured. And every young farmboy knows that the hardest and noblest wood has the narrowest rings, that high on the mountains and in continuing danger the most indestructible, the strongest, the ideal trees grow.

Trees are sanctuaries. Whoever knows how to speak to them, whoever knows how to listen to them, can learn the truth. They do not preach learning and precepts, they preach, undeterred by particulars, the ancient law of life.

A tree says: A kernel is hidden in me, a spark, a thought, I am life from eternal life. The attempt and the risk that the eternal mother took with me is unique, unique the form and veins of my skin, unique the smallest play of leaves in my branches and the smallest scar on my bark. I was made to form and reveal the eternal in my smallest special detail.

A tree says: My strength is trust. I know nothing about my fathers, I know nothing about the thousand children that every year spring out of me. I live out the secret of my seed to the very end, and I care for nothing else. I trust that God is in me. I trust that my labor is holy. Out of this trust I live.

When we are stricken and cannot bear our lives any longer, then a tree has something to say to us: Be still! Be still! Look at me! Life is not easy, life is not difficult. Those are childish thoughts. Let God speak within you, and your thoughts will grow silent. You are anxious because your path leads away from mother and home. But every step and every day lead you back again to the mother. Home is neither here nor there. Home is within you, or home is nowhere at all.

A longing to wander tears my heart when I hear trees rustling in the wind at evening. If one listens to them silently for a long time, this longing reveals its kernel, its meaning. It is not so much a matter of escaping from one's suffering, though it may seem to be so. It is a longing for home, for a memory of the mother, for new metaphors for life. It leads home. Every path leads homeward, every step is birth, every step is death, every grave is mother.

So the tree rustles in the evening, when we stand uneasy before our own childish thoughts: Trees have long thoughts, long-breathing and restful, just as they have longer lives than ours. They are wiser than we are, as long as we do not listen to them. But when we have learned how to listen to trees, then the brevity and the quickness and the childlike hastiness of our thoughts achieve an incomparable joy. Whoever has learned how to listen to trees no longer wants to be a tree. He wants to be nothing except what he is. That is home. That is happiness.”
Hermann Hesse, Bäume. Betrachtungen und Gedichte


7 Bakat Pria Yang Dikagumi Wanita
Hal ini tidak terlalu sulit untuk dimengerti karena sebenarnya perempuan memiliki minat spektrum maskulinitas yang cukup lebar, juga berbeda bagi setiap wanita. Tapi pasti ada beberapa pilihan aman, yaitu keterampilan yang menunjukkan bahwa Anda seorang pria yang kompleks dan menyeluruh. Beberapa keahlian tidak memerlukan upaya yang berat, sementara yang lain cukup sulit, tapi tak ada salahnya untuk mencoba. Berikut 7 Bakat Pria Yang Dikagumi Wanita menurut onthespot7langka, yaitu :
  1. Berbicara Bahasa Asing
    Tentu saja keterampilan yang paling sulit dalam daftar ini. Berbicara dalam bahasa asing adalah tanda salah satu dari dedikasi Anda telah meluangkan waktu dan usaha untuk belajar dan perempuan akan tertarik terutama jika Anda tidak terlalu memamerkan kemampuan dan hanya memperlihatkannya pada saat yang tepat. Jelas Anda tidak akan dapat belajar dalam satu malam, namun sumber belajarnya tak terbatas.
  2. Memainkan Alat Musik
    Memainkan alat musik dengan baik adalah sebuah keterampilan yang mengesankan. Ini berbicara tentang karakter Anda. Wanita akan menyamakan kemampuan Anda untuk memainkan alat musik dengan sensibilitas puitis.
  3. Memperbaiki Mobil
    Belajar memperbaiki mobil mungkin akan tampak menakutkan, tapi untungnya Anda tidak benar-benar perlu tahu banyak. Tujuannya adalah untuk memahami bahwa Anda merawat mobil Anda dengan benar, dan dapat mendiagnosa masalah mobil. Selain itu, tidak mengetahui dasar-dasar perbaikan akan membuat Anda tampak seperti kurang pengetahuan bagi mekanik yang tidak jujur.
  4. Dansa
    Jika ada satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda percaya diri, santai dan dapat didekati sekaligus, itu adalah berdansa. Dansa cukup jelas dan pasti tidak ada hal-hal sulit tentang hal itu - Anda menggerakkan tubuh Anda berirama, dan bagaimana Anda melakukan hal itu tidak terlalu penting.
  5. Memasak
    Anda tidak harus mengambil kelas atau mulai berbelanja alat masak mahal, tapi mulai dari yang kecil. Setiap wanita, sedikit terkejut menemukan bahwa seorang pria bisa masak, benar-benar ingin memasak dan tampaknya benar-benar tahu apa yang dia lakukan, jadi mulailah dengan menyempurnakan beberapa resep. Setelah Anda telah menguasai beberapa resep klasik, perluas sesuai keinginan Anda.
  6. Atletis
    Biarpun banyak wanita ingin Anda untuk memiliki sisi sensitif, emosional, mereka masih ingin Anda menjadi seorang pria. Bermain olahraga yang sulit dan menuntut fisik adalah memberi kesan maskulin. Membual tentang permainan golf mungkin mengesankan rekan kerja Anda, tetapi tidak memiliki cukup dampak untuk perempuan seperti tinju, sepak bola atau olahraga intensitas tinggi lainnya.
  7. Keterampilan Pertukangan
    Ini berkategori luas meliputi segala sesuatu yang diharapkan dilakukan seorang pria dalam merawat rumah dan melakukan perbaikan dasar. Keterampilan ini tidak serumit memperbaiki mobil, dan sebagian besar dapat dilakukan asal memiliki alat yang tepat dan bersedia mengotori tangan anda.

 
Talent hits a target no one else can hit. Genius hits a target no one else can see.”
Arthur Schopenhauer
When I stand before God at the end of my life, I would hope that I would not have a single bit of talent left, and could say, 'I used everything you gave me.”
Erma Bombeck
YOU COULD LOCK the Gasman in a padded cell with some dental floss and a bowl of Jell-O, and he'd find a way to make something to explode.”
James Patterson, Max 
Hide not your talents, they for use were made,
What's a sundial in the shade?
Benjamin Franklin

7 Aturan Pria Mengencani Wanita
Aturan ini berlaku bagi pria-pria di luar sana yang sedang berusaha dengan teman kencan mereka dan meskipun aturan ini bersifat 'relatif' atau dengan kata lain berlaku tergantung pada pribadi masing-masing individu.Anda tentu sudah tahu dasar-dasarnya, seperti menjadi seorang gentleman dan jangan melupakan selera humor Anda. Tapi apa yang sebenarnya Anda butuahkan dalam menghadapi wanita, terutama di zaman modern seperti sekarang ini ? Yuk, coba intip beberapa aturannya, seperti dikutip dari Askmen.
Berikut 7 Aturan Pria Mengencani Wanita, yaitu :
  1. Ajak dia berkencan sekali dan hanya satu kali
  2. Belajar untuk menjadi pecinta yang baik
  3. Jangan pernah menurunkan standar Anda di hadapan teman kencan
  4. Jangan mentoleransi tindakan yang tidak dapat ditoleransi
  5. Jangan mudah ditebak
  6. Jangan mau dijadikan “keset”.
  7. Jangan selalu “available” setiap saat.

 
Save a boyfriend for a rainy day - and another, in case it doesn't rain.
Mae West
I don't have a girlfriend. But I do know a woman who'd be mad at me for saying that.
Mitch Hedberg 
Real magic in relationships means an absence of judgment of others.
Wayne Dyer 
If there hadn't been women we'd still be squatting in a cave eating raw meat, because we made civilization in order to impress our girlfriends.
Orson Welles

Rene Descartes-Filosof, Ilmuwan, Matematikus Perancis
Di desa La Haye-lah tahun 1596 lahir jabang bayi Rene Descartes (1596-1650), filosof, ilmuwan, matematikus Perancis yang tersohor. Waktu mudanya dia sekolah Yesuit, College La Fleche. Begitu umur dua puluh dia dapat gelar ahli hukum dari Universitas Poitiers walau tidak pernah mempraktekkan ilmunya samasekali. Meskipun Descartes peroleh pendidikan baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa pun yang bisa dipercaya tanpa matematik. Karena itu, bukannya dia meneruskan pendidikan formalnya, melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata kepala sendiri. Berkat dasarnya berasal dari keluarga berada, mungkinlah dia mengembara kian kemari dengan leluasa dan longgar. Tak ada persoalan duit.

Dari tahun 1616 hingga 1628, Descartes betul-betul melompat ke sana kemari, dari satu negeri ke negeri lain. Dia masuk tiga dinas ketentaraan yang berbeda-beda (Belanda, Bavaria dan Honggaria), walaupun tampaknya dia tidak pernah ikut bertempur samasekali. Dikunjungi pula Italia, Polandia, Denmark dan negeri-negeri lainnya. Dalam tahun-tahun ini, dia menghimpun apa saja yang dianggapnya merupakan metode umum untuk menemukan kebenaran. Ketika umurnya tiga puluh dua tahun, Descartes memutuskan menggunakan metodenya dalam suatu percobaan membangun gambaran dunia yang sesungguhnya. Dia lantas menetap di Negeri Belanda dan tinggal di sana selama tidak kurang dari dua puluh satu tahun. (Dipilihnya Negeri Belanda karena negeri itu dianggapnya menyediakan kebebasan intelektual yang lebih besar ketimbang lain-lain negeri, dan karena dia ingin menjauhkan diri dari Paris yang kehidupan sosialnya tidak memberikan ketenangan yang cukup).

Sekitar tahun 1629 ditulisnya Rules for the Direction of the Mind yakni buku yang memberikan garis-garis besar metodenya. Tetapi, buku ini tidak komplit dan tampaknya ia tidak berniat menerbitkannya. Diterbitkan untuk pertama kalinya lebih dari lima puluh tahun sesudah Descartes tiada. Dari tahun 1630 sampai 1634, Descartes menggunakan metodenya dalam penelitian ilmiah. Untuk mempelajari lebih mendalam tentang anatomi dan fisiologi, dia melakukan penjajagan secara terpisah-pisah. Dia bergumul dalam bidang-bidang yang berdiri sendiri seperti optik, meteorologi, matematik dan pelbagai cabang ilmu lainnya.

Menjadi keinginan Descartes sendiri mempersembahkan hasil-hasil penyelidikan ilmiahnya dalam buku yang disebut Le Monde (Dunia). Tetapi, di tahun 1633, tatkala buku itu hampir rampung, dia dengan penguasa gereja di Italia mengutuk Galileo karena menyokong teori Copernicus bahwa dunia ini sebenarnya bulat, bukannya datar, dan bumi itu berputar mengitari matahari, bukan sebaliknya. Meskipun di Negeri Belanda dia tidak berada di bawah kekuasaan gereja Katolik, toh dia berkeputusan berhati-hati untuk tidak menerbitkan bukunya walau dia pun sebenarnya sepakat dengan teori Copernicus. Sebagai gantinya, di tahun 1637 dia menerbitkan bukunya yang masyhur Discourse on the Method for Properly Guiding the Reason and Finding Truth in the Sciences (biasanya diringkas saja Discourse on Method).

Discourse ditulis dalam bahasa Perancis dan bukan Latin sehingga semua kalangan intelegensia dapat membacanya, termasuk mereka yang tak peroleh pendidikan klasik. Sebagai tambahan Discourse ada tiga esai.

Didalamnya Descartes menyuguhkan contoh-contoh penemuan-penemuan yang telah dilakukannya dengan menggunakan metode itu. Tambahan pertamanya Optics, Descartes menjelaskan hukum pelengkungan cahaya (yang sesungguhnya sudah ditemukan oleh Willebord Snell). Dia juga mempersoalkan masalah lensa dan pelbagai alat-alat optik, melukiskan fungsi mata dan pelbagai kelainan-kelainannya serta menggambarkan teori cahaya yang hakekatnya versi pemula dari teori gelombang yang belakangan dirumuskan oleh Christiaan Huygens. Tambahan keduanya terdiri dari perbincangan ihwal meteorologi, Descartes membicarakan soal awan, hujan, angin, serta penjelasan yang tepat mengenai pelangi. Dia mengeluarkan sanggahan terhadap pendapat bahwa panas terdiri dari cairan yang tak tampak oleh mata, dan dengan tepat dia menyimpulkan bahwa panas adalah suatu bentuk dari gerakan intern. (Tetapi, pendapat ini telah ditemukan lebih dulu oleh Francis Bacon dan orang-orang lain). Tambahan ketiga Geometri, dia mempersembahkan sumbangan yang paling penting dari kesemua yang disebut di atas, yaitu penemuannya tentang geometri analitis. Ini merupakan langkah kemajuan besar di bidang matematika, dan menyediakan jalan buat Newton menemukan Kalkulus.

Mungkin, bagian paling menarik dari filosofi Descartes adalah caranya dia memulai sesuatu. Meneliti sejumlah besar pendapat-pendapat yang keliru yang umumnya sudah disepakati orang, Descartes berkesimpulan untuk mencari kebenaran sejati dia mesti mulai melakukan langkah yang polos dan jernih. Untuk itu, dia mulai dengan cara meragukan apa saja, apa saja yang dikatakan gurunya. Meragukan kepercayaan meragukan pendapat yang sudah berlaku, meragukan eksistensi alam di luar dunia, bahkan meragukan eksistensinya sendiri. Pokoknya, meragukan segala-galanya.

Ini keruan saja membuat dia menghadapi masalah yang menghadang: apakah mungkin mengatasi pemecahan atas keraguan yang begitu universal, dan apakah mungkin menemukan pengetahuan yang bisa dipercaya mengenai segala-galanya? Tetapi, lewat alasan-alasan metafisika yang cerdik, dia mampu memuaskan dirinya sendiri bahwa dia sebenarnya "ada" ("Saya berpikir, karena itu saya ada"), dan Tuhan itu ada serta alam di luar dunia pun ada. Ini merupakan langkah pertama dari teori Descartes.

Makna penting teori Descartes punya nilai ganda. Pertama, dia meletakkan pusat sistem filosofinya persoalan epistomologis yang fundamental, "Apakah asal-muasalnya pengetahuan manusia itu?" para filosof terdahulu sudah mencoba melukiskan gambaran dunia. Descartes mengajar kita bahwa pertanyaan macam itu tidak bisa memberi jawab yang memuaskan kecuali bila dikaitkan dengan pertanyaan "Bagaimana saya tahu?"

Kedua, Descartes menganjurkan kita harus berangkat bukan dengan kepercayaan, melainkan dengan keraguan. (Ini merupakan kebalikan sepenuhnya dari sikap St. Augustine, dan umumnya teolog abad tengah bahwa kepercayaan harus didahulukan). Memang benar Descartes kemudian meneruskan dan sampai pada kesimpulan teologis yang ortodoks, tetapi para pembacanya lebih tertarik dan menaruh perhatian lebih besar kepada metode yang dikembangkannya ketimbang kongklusi yang ditariknya. (Ketakutan gereja bahwa tulisan-tulisan Descartes akhirnya akan menjadi bahaya, jelas sekali).

Dalam filosofinya, Descartes menekankan beda nyata antara pikiran dan obyek material, dan dalam hubungan ini dia membela dualisme. Perbedaan ini telah dibuat sebelumnya, tetapi tulisan-tulisan Descartes menggalakkan perbincangan filosofis tentang masalah itu. Permasalahan yang dikemukakannya menarik para filosof sejak itu dan tetap tak terpecahkan.

Pengaruh besar lain dari konsepsi Descartes adalah tentang fisik alam semesta. Dia yakin, seluruh alam --kecuali Tuhan dan jiwa manusia-- bekerja secara mekanis, dan karena itu semua peristiwa alami dapat dijelaskan secara dan dari sebab-musabab mekanis. Atas dasar ini dia menolak anggapan-anggapan astrologi, magis dan lain-lain ketahayulan. Berarti, dia pun menolak semua penjelasan kejadian secara teleologis. (Yakni, dia mencari sebab-sebab mekanis secara langsung dan menolak anggapan bahwa kejadian itu terjadi untuk sesuatu tujuan final yang jauh). Dari pandangan Descartes semua makhluk pada hakekatnya merupakan mesin yang ruwet, dan tubuh manusia pun tunduk pada hukum mekanis yang biasa. Pendapat ini sejak saat itu menjadi salah satu ide fundamental fisiologi modern.

Descartes menggandrungi penyelidikan ilmiah dan dia percaya bahwa penggunaan praktisnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dia pikir, para ilmuwan harus menjauhi pendapat-pendapat yang semu dan harus berusaha menjabarkan dunia secara matematis. Semua ini kedengarannya modern. Tetapi, Descartes, melalui pengamatannya sendiri tak pernah bersungguh-sungguh menekankan arti penting ruwetnya percobaan-percobaan metode ilmiah.

Filosof Inggris yang masyhur, Francis Bacon, telah menyatakan perlunya penyelidikan ilmiah dan keuntungan yang bisa diharapkan dari sana beberapa tahun sebelum Descartes. Dan argumen yang terkenal Descartes yang berbunyi "saya berfikir, karena itu saya ada," bukanlah pendapatnya yang orisinal. Itu sudah pernah dikemukakan lebih dari 1200 tahun sebelumnya (walau dalam kalimat yang berbeda tentu saja) oleh St. Augustine. Hal serupa juga mengenai "pembuktian" Descartes tentang adanya Tuhan hanyalah variasi dari pendapat ontologis yang pertama kali diucapkan oleh St. Anselm (1033-1109).

Di tahun 1641 Descartes menerbitkan bukunya yang masyhur Meditations. Dan bukunya Principles of philosophy muncul tahun 1644. Ke dua buku itu aslinya ditulis dalam bahasa Latin dan terjemahan Perancisnya terbit tahun 1647.

Meskipun Descartes seorang penulis yang lincah dengan gaya prosanya yang manis, nada tulisannya terasa kuno. Betul-betul dia tampak (mungkin akibat pendekatannya yang rasional, dia seperti cendikiawan abad tengah. Sebaliknya Francis Bacon, walau dilahirkan tiga puluh lima tahun sebelum Descartes, nada tulisannya modern).

Tergambar jelas dalam tulisan-tulisannya, Descartes seorang yang teguh kepercayaannya tentang adanya Tuhan. Dia menganggap dirinya seorang Katolik yang patuh; tetapi gereja Katolik tidak menyukai pandangan-pandangannya, dan hasil karyanya digolongkan ke dalam "index" buku-buku yang terlarang dibaca. Bahkan di kalangan Protestan Negeri Belanda (waktu itu mungkin negeri yang paling toleran di Eropa), Descartes dituduh seorang atheist dan menghadapi kesulitan dengan penguasa.

Tahun 1649 Descartes menerima tawaran bantuan keuangan yang lumayan dari Ratu Christina, Swedia, agar datang ke negerinya dan menjadi guru pribadinya. Descartes amat kecewa ketika dia tahu sang Ratu ingin diajar pada jam lima pagi! Dia khawatir udara pagi yang dingin bisa membikinnya mati. Dan ternyata betul: dia kena pneumonia, meninggal bulan Februari 1650, cuma empat bulan sesudah sampai di Swedia.

Descartes tak pernah kawin, tetapi punya seorang anak perempuan yang sayang mati muda.

Filosofi Descartes dikritik pedas oleh banyak filosof sejamannya, sebagian karena mereka anggap filosofi itu menggunakan alasan yang berputar-putar. Sebagian lagi menunjukkan kekurangan-kekurangan dalam sistemnya. Dan sedikit sekali orang saat ini yang membelanya dengan sepenuh hati. Tetapi, arti penting seorang filosof tidaklah terletak pada kebenaran sistemnya; melainkan pada apakah penting tidaknya ide-idenya, atau apakah ide-idenya ditiru orang dan berpengaruh luas. Dari ukuran ini, sedikitlah keraguan bahwa Descartes memang seorang tokoh yang penting.

Sedikitnya ada lima ide Descartes yang punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: (a) pandangan mekanisnya mengenai alam semesta; (b) sikapnya yang positif terhadap penjajagan ilmiah; (c) tekanan yang, diletakkannya pada penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan; (d) pembelaannya terhadap dasar awal sikap skeptis; dan (e) penitikpusatan perhatian terhadap epistemologi.

Menyimpulkan arti penting keseluruhan Descartes, saya juga mempertimbangkan penemuan ilmiahnya yang mengesankan, khusus penemuannya tentang geometri analitis. Faktor inilah yang saya jadikan alasan menempatkan Descartes dalam urutan agak lebih tinggi daripada filosof-filosof kenamaan seperti Voltaire, Rousseau, dan Francis Bacon.

Refferensi:

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978

7 Artis Hollywood Yang Paling Gila Belanja Belanja merupakan terapi terbaik ketika sedang depresi dan hampir semua wanita setuju akan itu. Ini menunjukkan bahwa hampir 8% populasi di dunia ini adalah shopaholic atau orang yang gila belanja. Orang-orang ini mendapat kesulitan dalam mengontrol nafsu belanja. Mereka akan membeli apapun yang mereka lihat, menghabiskan waktu luang serta uang untuk barang yang kemungkinan besar tidak mereka butuhkan. Dalam bahasa medis gejala ini disebut 'Compulsive Shopping Disorder'. Dan beberapa selebriti di bawah ini adalah shopaholic sejati. Siapa sajakah mereka? Berikut 7 Artis Hollywood Yang Paling Gila Belanja,seperti yang dikutip dari onthespot7langka.blogspot.com yaitu :

7 Artis Hollywood Yang Paling Gila Belanja
  1. Katie Holmes

    Wanita yang sering berbelanja ini dibicarakan banyak orang hampir setiap hari. Namun, yang menarik dari kasus shopaholic aktris cantik ini ialah ia tidak menghabiskan banyak uang bagi dirinya sendiri. Ia lebih banyak membeli pakaian, sepatu, dan aksesoris untuk anak perempuannya Suri, yang masih berusia 4 tahun. Isi lemari pakaian dari gadis kecil ini diperkirakan hampir mencapai 3 juta dolar, tapi ibunya tetap saja tak mau berhenti berbelanja. Sulit dipercaya.
  2. Britney Spears

    Penyanyi ini beranggapan bahwa belanja membantunya menghilangkan depresi. Dengan mudahnya ia masuk toko dan membeli semua barang yang disukainya. Misalnya saja 7 pasang sepatu Gucci. Merk favoritnya antara lain Bebe, Armani Exchange, dan Rampage. Namun, kadang-kadang ia juga mengunjungi The Gap untuk barang-barang yang lebih murah. Sebenarnya Britney tak selalu peduli akan tempat belanjanya. Di manapun ia berada, ia lebih menikmati proses belanjanya.
  3. Victoria Beckham

    Istri pesepakbola David Beckham ini menghabiskan sekitar $150 ribu per tahunnya hanya untuk memenuhi isi lemari pakaiannya. Walaupun ia sendiri adalah seorang desainer, namun tak jarang ia membelanjakan isi kantongnya untuk membeli karya desainer lain. Dan yang mengherankan, personel Spice Girls ini tak hanya membeli pakaian saja, tapi juga banyak sekali tas (termasuk 30 tas Birkin), high heels, topi, dan juga perhiasan.
  4. Paris Hilton

    Selebriti kontroversional ini mengatakan kepada publik beberapa kali bahwa ia tidak pernah mengenakan baju yang sama untuk dua kali. Jadi, bayangkan saja berapa banyak baju, sepatu, dan aksesoris yang ia miliki. Rumor yang beredar, pewaris hotel Hilton ini menghabiskan sekitar 25-30 jam seminggu untuk berbelanja baju dan juga aksesoris.
  5. Cameron Diaz

    Aktris cantik ini membeli sesuatu, pulang ke rumah, dan tidak membuka tas belanjanya selama berminggu-minggu. Beberapa pakaian yang dia beli bahkan belum pernah ia pakai sama sekali. Cameron hanya menyukai proses berbelanjanya saja. Ia berpendapat bahwa ia perlu untuk menambahkan item baru ke lemarinya lagi dan lagi.
  6. Celine Dion

    Diva ini selalu mengendarai Roll-Royce saat berbelanja karena memiliki ruang yang lapang untuk belanjaannya. Barang yang menjadi obsesinya adalah sepatu. Koleksinya sekarang mencapai 3000 pasang yang teorinya berarti ia dapat berganti sepatu 8 kali dalam sehari. WOW!
  7. Lindsay Lohan

    Gadis ini tak hanya bermasalah dengan obat-obatan terlarang, alkohol, dan mengemudi. Ia juga memiliki masalah dengan berbelanja. Ia menyukai belanja lebih dari apapun dalam hidupnya. Lindsay bahkan pernah menghabiskan $20 ribu dalam 2 menit saja.

7 Artis Hollywood Yang Paling Gila Belanja

R.A Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orang tuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.. Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak. Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang
tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.

Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu. Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini. Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak memberikan pendapat masing-masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.

Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya. Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya. Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional. Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.

Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya. Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan-pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.

Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi. Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.

Referensi :
  • http://chrissanta.wordpress.com
  • http://www.dapunta.com/raden-ajeng-kartini-1879-1904.html
  • kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-ra-kartini.html

Author Name

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/a-/AOh14Ghy2H1XadJS_YCXWSlB7fzjYu9SJTuU-2DwbIsC_A=s96-cc-rg} Dream it. Believe it. Build it. {facebook#https://web.facebook.com/Mr.Crackerblog/} {twitter#https://twitter.com/Agaz_Santiago} {google#https://plus.google.com/u/0/+ChristianoNino} {pinterest#http://pinterest.com/agaz88} {youtube#https://www.youtube.com/user/Mozalucky} {instagram#https://www.instagram.com/agaz_santiago/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.